8 Strategi Social Media Marketing yang Ampuh

strategi social media marketing
Ilustrasi strategi social media marketing. (Foto: Pexels)

RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Di masa sekarang ini, pemasaran produk bukan hanya dilakukan secara offline saja, tetapi juga online dengan memanfaatkan sosial media yang ada. Itu sebabnya banyak yang mencari tahu bagaimana sih strategi sosial media marketing yang tepat agar penjualan bisnismu meningkat.

Adanya social media marketing bisa membangun bisnis untuk mencapai target penjualan dan pemasaran dengan segera. Bahkan, social media dikenal sebagai salah satu strategi pemasaran yang mampu menghasilkan penghasilan paling tinggi.

Tips Strategi Social Media Marketing

Mulai penasaran seperti apakah strategi social media marketing yang dimaksud? Berikut beberapa rekomendasinya.

1. Menentukan Social Media Marketing

Nah, langkah pertama yaitu menentukan apa tujuan kamu melakukan pemasaran di media sosial. Kebanyakan orang selalu aktif di media sosial untuk mempromosikan bisnisnya, tetapi banyak yang tidak tahu apa sebenarnya tujuan yang mau dicapai dari bisnis tersebut.

Tentu saja, tujuan pemasaran yang direncanakan harus sesuai dengan perencanaan bisnismu. Sehingga, kamu hanya fokus pada satu tujuan saja. Misalnya untuk membangun brand awareness, menemukan target, atau bahkan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

2. Mengenali Audiens dengan Baik

Setelah mengenali audience, maka barulah kamu bisa menentukan action seperti apakah yang cocok dilakukan dalam pemasaran di media sosial nanti.

Nah, untuk kamu yang masih bingung dalam menentukan audiens, maka bisa gunakan konsep 5W+1H. 

Beberapa pertanyaan yang mungkin harus kamu temukan jawabannya dari audiens berupa:

  • Siapakah mereka?
  • Apa yang diminati dan kamu bisa memberikannya?
  • Dimana biasanya ‘nongkrong’ online?
  • Kapan mereka mencari jenis konten tersebut?
  • Mengapa mereka harus mengonsumsi konten tersebut?
  • Bagaimana actionnya setelah membaca konten tersebut?
Baca Juga:  Cara Mendapatkan Uang dari Blog, Cuan Hingga Ratusan Juta

3. Menentukan Media Sosial yang Digunakan

Jika sudah mengenali audiens, maka selanjutnya adalah menentukan sosial media manakah yang hendak digunakan. Contohnya Instagram, Youtube, Twitter, atau mungkin Facebook.

Namun, lebih penting untuk melakukan riset dulu sesuai dengan target pasar yang memang dapat meningkatkan trafik penjualan produk kamu.

Jika risetnya sudah dilakukan dan ditemukan media sosial yang pas, maka targetkan usia berapakah yang akan jadi sasaranmu di platform media tersebut. Selain dari usia, cari tahu juga apakah bentuk konten yang disukainya, entah itu video, informasi promosi, atau gambar.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Text Blog Pribadi di Bio Instagram

4. Menyelidiki Strategi Kompetitor

Pesaing dari bisnis pastinya akan selalu ada. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan dengan detail siapakah kompetitor bisnis saat ini dan strategi seperti apa yang diterapkan untuk meningkatkan penjualannya.

Jika sudah tahu seperti apa strateginya, kamu bisa analisis apa saja kekuatan dan kelemahan dari bisnisnya. Hal tersebut sekaligus bisa memberimu pemahaman lebih banyak untuk meningkatkan penjualan di media sosial.

5. Menentukan Jenis Konten yang Akan Dibagikan

Dalam membuat konten, kemaslah dalam bentuk yang menarik. Jika bingung, kamu bisa merekrut tim khusus konten untuk memaksimalkan trafik konten di media sosial.

Dengan konten yang lebih terkonsep dan terarah, pastinya mampu menarik lebih banyak target pasar. 

6. Membuat Jadwal Konten

Kamu harus mengupload konten saat target pasar sedang mengakses sosial media juga. Dengan demikian, kamu pun bisa meraih pelanggan lebih banyak. Sekaligus, juga mendorong trafik sosial mediamu.

Akan tetapi, di awal mungkin belum terlihat untuk jadwal konten spesifik khusus followersmu. Sehingga, upload saja konten di jam yang biasanya lebih ramai pengunjung. 

Contohnya saat weekday, lebih ramai di malam hari lantaran siang hari harus bekerja. Sedangkan, saat weekend, lebih ramai di di pagi hari, sore hari, dan malam hari.

7. Jangan Lupa Berinteraksi dengan Follower

Hal satu ini paling sering dilewatkan oleh berbagai akun bisnis. Apalagi jika akunnya sudah banyak followers. Padahal, strategi marketing seperti ini cukup ampuh dan mampu mempengaruhi audiens lebih cepat daripada hanya mengupload konten saja.

Adapun bentuk interaksi ini bisa berupa membalas komentar ataupun pesan yang dikirimkan oleh pengunjung. 

Dengan kamu meresponsnya, tentu saja mereka bisa tahu lebih banyak tentang produk kamu dan akhirnya bisa membuat pilihan untuk membeli produk bisnismu.

Sebenarnya, dari interaksi dengan followers, sekaligus bisa tahu apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Bisa jadi ini adalah perbaikan atau bahkan ide produksi produk baru dari hasil interaksi bersama followers.

Dengan banyaknya feedback yang diberikan oleh followers terhadap layanan dan konten yang kamu berikan di media sosial, maka secara tidak langsung juga sudah membantu bisnis untuk berkembang menjadi lebih baik.

Salah satu kiatnya, bisa dengan mengajukan pertanyaan rutin di setiap minggu tentang kepuasan produk atau bahkan memancing konsumen agar mau memberikan ulasan tentang produk yang sedang bisnismu pasarkan sekarang ini.

Baca Juga: 8 Kunci Sukses Startup, Pahami Tipsnya!

8. Menganalisis Strategi Pemasaran

Terakhir, setelah konten diupload, jangan lupa untuk melakukan analisis strategi pemasaran yang sudah dilakukan. Kamu bisa menganalisisnya berdasarkan respon pasar terhadap konten yang dibagikan. Misalnya, dari segi like, komentar, respons, atau followers.

Jika sudah dilakukan analisis, maka akan tergambar bagaimanakah pola audiens di media sosial. Beberapa informasi yang bisa didapatkan seperti konten yang disukainya, waktu paling sering mengakses konten, serta bentuk promosi yang bisa meningkatkan penjualan. 

Sehingga, dari pola inilah kamu bisa mengevaluasi konten selanjutnya sebelum dibagikan ke sosial media.Strategi social media marketing layak diterapkan untuk pebisnis yang baru saja terjun di dunia bisnis online. Pastikan sudah punya tekad yang kuat dalam berbisnis agar kendala di tengah jalan bukan jadi masalah besar untuk kamu.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

x