RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Ada banyak sarana belajar yang bisa diberikan kepada anak, contohnya melalui film pendidikan.
Dengan menonton film bertema edukasi, maka bisa meningkatkan semangat belajar anak di masa seperti ini, baik itu untuk anak kamu yang masih berada di jenjang SD ataupun kuliah.
Rekomendasi Film Pendidikan yang Wajib Ditonton
Umumnya, film seperti ini mengisahkan tentang kondisi sekolah, permasalahan yang dihadapi, penyelesaian masalah, hingga pengetahuan. Kira-kira apa saja rekomendasi film pendidikan terbaik?
1. MARS Mimpi Ananda Raih Semesta
Film yang telah dirilis pada tahun 2016 silam ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang Ibu yang tinggal di Kaki Gunung Kidul, namanya adalah Tupon.
Tupon tidak pernah mengenal lelah untuk membesarkan sang anak, yaitu Sekar Palupi agar bisa bersekolah seperti teman-temannya yang lain.
Meskipun Tupon buta huruf, hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya. Ia pun selalu menunjukkan planet MARS sebagai bintang yang cerdas.
Tak sia-sia, ternyata perjuangan Tupon pun akhirnya membuahkan hasil dan membawa Sekar Palupi sukses meraih gelar master di bidang astronomi di Universitas ternama, Oxford University.
2. Laskar Pelangi
Siapa yang sudah pernah membaca novelnya? Ya, novelnya sempat jadi incaran para pecinta Novel beberapa tahun silam.
Dalam film ini, dikisahkan 10 anak yang bersekolah di pondok sekolah dasar, yaitu di Belitung.
Kisah ini digambarkan seperti kehidupan di tahun 1970-an, yang mana sekolahnya ini selalu terancam akan segera ditutup.
Akhirnya, mereka pun perlahan menghadapi ancaman, seperti kemiskinan, skeptisnya pejabat pemerintah, kurangnya rasa percaya diri, dan hancurnya infrastruktur.
Meskipun berada dalam kondisi yang terancam, ternyata dua orang guru di sekolahnya tetap menyemangati anak muridnya tersebut.
Disinilah, Ikal beserta teman-temannya masih mempunyai harapan besar untuk berjuang mati-matian menantang pejabat tambang timah tersebut.
BACA JUGA:
7 Film Korea Romantis, Siap-Siap Para Jomblo Dibuat Baper
3. Denias Senandung di Atas Awan
Di film ini dikisahkan Denias, yaitu seorang anak laki-laki yang hidup di kaki pegunungan Jayawijaya, Papua.
Saat itu, Denias bersekolah di pondok, tepatnya di atas bukit dan ia pun diasuh oleh seorang guru yang berasal dari Jawa.
Hal yang membuat Denias terus bersemangat ke sekolah adalah karena pesan dari ibunya yang sudah meninggal.
Dengan hal tersebut, sang guru juga ikut meyakinkan Denias agar terus melanjutkan pendidikannya. Sebab, ia begitu yakin kalau Denias pastinya bisa jadi anak pintar dan ahli matematika.
Saat menonton film ini, kamu akan melihat bagaimana keharuan dari perjuangan Denias selama 10 hari melintasi gunung agar bisa bersekolah.
4. Negeri Lima Menara
Negeri Lima Menara mengisahkan seorang remaja bernama Alif dan memiliki sahabat bernama Randai. Ia bersama sahabatnya tersebut berkeinginan melanjutkan SMA di Kota Bandung lalu masuk ke ITB.
Akan tetapi, keinginannya runtuh sesaat karena Ibu Alif justru menginginkannya untuk masuk ke pesantren saja Diponegoro.
Akhirnya, dengan setengah hati, Alif pun mewujudkan keinginan orang tuanya. Selama di pesantren, Alif pun punya banyak teman. Sampai-sampai ia memberikan nama persahabatannya tersebut dengan nama Sahibul Menara yang artinya pemilik menara. Mereka pun mempunyai cita-cita yang sama yakni menaklukkan dunia.
5. Sepatu Dahlan
Nah, kali ini film Sepatu Dahlan memang mendapatkan inspirasi dari novel yang berisikan kisah Dahlan di masa kecilnya. Meskipun hidup dengan kondisi penuh kemiskinan, tetapi Dahlan pun tak pernah putus asa untuk mewujudkan mimpinya mempunyai sepatu dan sepeda.
Bahkan, paling menyedihkan yaitu saat Dahlan rela berjalan kaki tanpa sepatu dan alas kaki hingga puluhan kilometer demi bisa bersekolah di pesantren Takeran.
Meskipun hidup dengan keterbatasan seperti itu, ia terus berjuang dan bertekad ingin membuat orang tuanya bangga kepadanya.
Ia pun mempercayai bahwa keterbatasan bisa jadi sesuatu yang indah, hanya saja tergantung pada cara seseorang untuk menyikapinya.
BACA JUGA:
7 Film Terbaik Syifa Hadju, Aktris Muda Berprestasi
6. Sokola Rimba
Tertarik untuk mengajar di pedalaman? Nah, film ini wajib untuk kamu tonton. Kamu akan diajak melihat seperti apa perjuangan Butet Manurung, yaitu pendiri Sokola Rimba di hutan pedalaman Jambi.
Tiga tahun yang lalu, Butet bekerja di lembaga konservasi di Jambi, tetapi akhirnya ia mantap memutuskan untuk menjadi seorang pengajar saja bagi suku anak pedalaman tersebut.
Jadi, suatu hari, Butet ini ditolong seorang anak kecil, yaitu Bungo. Lalu, ia pun mengajarkan baca tulis. Melihat kegigihan Bungo, Butet pun bertekad untuk memperluas wilayah mengajarnya.
Akan tetapi, sayangnya keinginannya ini sempat mendapatkan sambutan tak baik dari orang setempat. Sebab, ia percaya bahwa belajar baca tulis hanya akan membawa malapetaka saja.
Dengan semangatnya yang tak pantang mundur, akhirnya Butet pun berhasil mengajar Bungo beserta anak lainnya. Tak disangka, ternyata malapetaka yang ditakuti tersebut benar-benar terjadi.
7. Mengejar Embun ke Eropa
Film yang bergenre drama satu ini memberikan gambaran tentang pejuang pendidikan yang bernama Puro, yakni pemuda asal Sulawesi Tenggara.
Setelah beranjak dewasa, ia pun menikah dan hidup dengan penuh kesederhanaan. Namun, kesederhanaan ini ternyata tidak menghambat niat baiknya melanjutkan studi ke Eropa. Sehingga, sepulangnya dari Eropa, Puro pun sukses menjadi dosen kampus di Kendari.
Dalam film ini, digambarkan bagaimana sikap gigih Puro untuk memperbaiki performa kampus dan memberantas manipulasi nilai agar mengubah kampusnya menjadi lebih baik.
Film pendidikan memang sukses membuat berbagai anak termotivasi lewat cerita. Jika anak kamu termasuk anak yang sulit sekali mendapatkan motivasi melalui cerita di buku, mungkin salah satu rekomendasi film tentang pendidikan di atas bisa kamu tontonkan kepadanya.