Mengenal Search Engine Marketing (SEM): Kelebihan dan Kekurangan

search engine marketing
Mengenal Search Engine Marketing / SEM. (Foto: Pexels)

RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Tahukan kamu apa itu Search Engine Marketing atau disingkat sebagai SEM? Ini adalah strategi pemasaran yang dapat meningkatkan visibilitas website di halaman pencarian seperti google.

Dengan bisnis menerapkan SEM, maka traffic pun bisa meningkat dan bahkan bisa menempati peringkat teratas pencarian di halaman google jika SEM diterapkan dengan cara yang tepat.

Baca juga: 8 Kunci Sukses Startup, Pahami Tipsnya!

Kelebihan Menggunakan SEM

Bisa dibilang kalau SEM adalah media promosi yang cukup efektif dan menjanjikan. Ini juga menjadi cara paling cepat untuk membuat konsumen datang ke halaman website.

Kenapa bisa demikian? Hal tersebut dikarenakan SEM yang efektif bisa membuat website kamu berada di halaman pertama mesin pencarian.

Dengan demikian, kemungkinan untuk diklik oleh pembaca pun jadi lebih besar. Umumnya, pengguna lebih menyukai situs yang muncul paling atas untuk mencari informasi.

Tentu saja, kunjungan yang dilakukan oleh konsumen ini dilakukan secara sadar dan atas kemauan sendiri. Agar lebih paham, kira-kira inilah keuntungan Search Engine Marketing dalam dunia bisnis.

1. Hasil Relatif Lebih Cepat Dibandingkan SEO

Kenapa hasilnya bisa lebih cepat daripada SEO? Nah, setelah kamu merilis iklan, maka website langsung tampil pada halaman pencarian google.

Bukan hanya itu saja, kamu juga bebas untuk memperpanjang penayangan iklan di halaman pertama. Kamu juga bebas untuk memberhentikannya kapanpun kamu mau.

Lain halnya saat menggunakan SEO. Sebab, konten website tidak bisa langsung muncul pada halaman pertama. Ini dikarenakan google membutuhkan waktu apakah strategi SEO dari websitemu sudah tepat atau belum,

Baca Juga:  Model Sepatu Sneakers Wanita Terbaik dengan Konsep Casual

2. Meningkatkan Konversi Rate

Adapun cara meningkatkan konversi rate yang dimaksud yang dengan membidik keyword tertarget dan paling banyak digunakan konsumen saat ingin menemukan produk yang diinginkannya.

Misalnya, kamu beriklan melalui keyword jual baju murah. Maka ketika ada konsumen yang ingin membeli baju lalu memasukkan kata kunci tersebut, peluang websitemu muncul di halaman pertama pun jadi lebih tinggi.

Posisi website yang di halam pertama inilah yang akan berpengaruh terhadap tingkat click through rate. Intinya, semakin tinggi posisi iklanmu, maka tingkat CTR nya juga semakin tinggi.

Saat website berhasil mendapatkan lebih banyak klik, maka persentase untuk konsumen yang melakukan pembelian pastinya lebih tinggi. Dengan demikian, rate konversi pun jadi lebih meningkat.

3. Tidak Terlalu Memerlukan Biaya Lebih Besar

Adapun salah satu manfaat dari SEM yakni kamu bisa tentukan sendiri berapakah budget yang mau dikeluarkan untuk biaya promosi tersebut.

Pada umumnya, untuk biaya kampanye SEM jauh lebih murah dari metode iklan offline. Contohnya, seperti memasang billboard yang memakan biaya hingga ratusan juta.

Terlebih, biaya SEM masih dapat kamu minimalist lewat berbagai strategi. Salah satunya dengan menargetkan kata kunci yang lebih relevan. 

4. Lebih Mudah Menentukan Target Audiens

Dengan SEM, target pasar atau audiens kamu akan lebih spesifik. Nah, caranya yaitu dengan menentukan karakteristik target dari Google Ads. Kamu bisa menentukan targetnya berdasarkan usia, lokasi, gender, dan jadwal. 

Jika audiens telah ditargetkan sespesifik itu, maka peluang iklan mendapatkan trafik pelanggan yang seusai jadi lebih tinggi. Ini artinya, iklan lebih efektif untuk meningkatkan penjualan. Sayangnya, hal seperti ini tidaklah bisa dilakukan oleh SEO.

Baca Juga:  11 Makanan Peningkat Mood untuk Suasana Hati yang Buruk

Baca juga: 8 Strategi Social Media Marketing yang Ampuh

Kekurangan Menggunakan SEM

Dibalik banyaknya keuntungan yang bisa kamu eksplor dari SEM, tentu saja ada kekurangan tersendiri, antara lain:

1. Minim Konten Visual

Saat ini, dapat disimak bahwa audiens cenderung menyukai konten berbasis video dan gambar. Sedangkan, SEM masih jarang menggunakan visual seperti ini.
Sehingga, untuk kamu yang target pemasarannya lebih berfokus pada konten visual, harus dipertimbangkan lagi metode SEM ini. Bisa jadi kurang relevan dengan target pasar.

2. Algoritma Berubah

Perubahan algoritma memang jadi tantangan tersendiri yang seringkali ditemui saat mengaplikasi SEM ini. 

Diketahui, google telah mengubah algoritmanya sebanyak 600 kali dalam satu tahun. Kadang, perubahan tersebut tidaklah disadari. 

Oleh sebab itu, diperlukan usaha ekstra untuk mengikutinya. Hal ini penting karena perubahan yang ada akan mempengaruhi pemasaran bisnismu.

3. Membutuhkan Waktu Lebih Banyak

Untuk menemukan kata kunci yang benar-benar ampuh dan pas, maka diperlukan waktu lebih banyak. Sebab tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak pertimbangan yang mesti dianalisis terlebih dahulu.

Di samping itu perangkat yang digunakan untuk keperluan analisis kadang mempunyai banyak fitur yang terlalu sulit untuk dimengerti. Akibatnya, kamu butuh waktu untuk mempelajarinya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dari Blog, Cuan Hingga Ratusan Juta

4. Kompetitif

Ada milyaran informasi yang ada di mesin pencari, termasuk keyword yang kamu cantumkan saat menerapkan SEM ini. Untuk itu, persaingannya sangatlah tinggi. Sehingga kemungkinan untuk kamu menempati posisi paling atas kecil.

Baca Juga:  Cara Menjadi Dropshipper Sukses, Gampang!

Biasanya, dibutuhkan biaya lebih besar supaya pemasaranmu jadi lebih efektif dengan target keyword yang terlalu banyak di mesin pencari.

5. Visibilitas Tidak Bertahan Lama

Setelah mengaplikasikan SEM, konten kamu memang akan segera tampil dan berada di halaman pencarian, bahkan bisa peringkat teratas.

Akan tetapi, hal ini bisa segera menghilang saat kamu berhenti membayar. Itu sebabnya, visibilitasnya tidak bisa bertahan lama. 

Jadi, jika ingin iklan bertahan lebih lama, kamu harus tetap melakukan pembayaran berlangganan agar iklan selalu tampil di Google.

Para pebisnis yang sedang menerapkan search engine marketing untuk bisnisnya, harus pelajari dulu bagaimana konsep SEM itu sendiri dan mekanisme kerjanya. Sehingga, saat kamu sudah memilih SEM, benar-benar sudah paham apa yang akan didapatkan, termasuk juga resikonya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

x