RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Pengidap asam urat seringkali mengeluhkan nyeri setelah mengonsumsi makanan yang mengandung purin dalam jumlah tinggi. Akibatnya, kadang timbul pembengkakan atau bahkan kemerahan di sendi dan pergelangan. Untuk itu, penting bagi kamu mengetahui apa saja makanan pantangan asam urat agar asam urat tidak kambuh kembali.
Makanan Pantangan Asam Urat
Jadi, apa sajakah makanan pantangan asam urat yang mesti dihindari untuk mencegah kekambuhan kembali? Ini daftarnya.
1. Makanan Laut
Seafood-seafood kerap memenuhi berbagai makanan modern sekarang ini. Kadang, saat makan nasi goreng saja suka dikombinasikan dengan seafood.
Eits, tetapi pastikan seafood yang kamu gunakan tidak mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti ikan teri, herring, makarel, dan ikan sarden.
Diketahui, paling tinggi kadar purinnya adalah ikan teri dengan kadarnya bahkan mencapai 1.108,6 mg/ 100 g.
Lantas, apa sajakah makanan laut yang bisa dimakan? Kamu masih bisa memakan makanan purin lebih rendah, seperti salmon.
BACA JUGA:
Rekomendasi Cemilan untuk Penderita Asam Lambung yang Sehat
2. Daging Olahan
Beberapa daging olahan memang harusnya kamu hindari, seperti ham atau salami yang juga jadi pemicu asam urat kambuh,
Dalam 100 g ham dikandung 138,3 purin dan 100 g salami memiliki 120,4 mg purin. Daging olahan ini juga mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Jika kamu mengonsumsi makanan berlemak tinggi, maka akan memicu naiknya berat badan. Alhasil, bisa berisiko pada obesitas dan tubuh pun memproduksi insulin lebih banyak.
Lama kelamaan, ini mengganggu kerja ginjal untuk membuang asam urat. Akibatnya, menumpuk dan mengendap, serta terbentuklah kristal di bagian persendian.
3. Daging Merah
Sumber makanan dapat berupa daging merah dan daging putih. Adapun yang termasuk ke kategori daging merah yaitu domba, kambing, dan sapi. Sementara, daging putih antara lain angsa, kalkun, daging entok, kelinci, dan burung puyuh.
Jenis makanan tersebut digolongkan sebagai makanan berpurin sedang, tetapi harus tetap dihindari untuk mencegah kekambuhan asam urat.
4. Jeroan
Suka makan jeroan? Jika iya, sebaiknya hindari apabila kamu punya riwayat penyakit asam urat. Jeroan yang dimaksud mencakup otak, limpa, usus, paru, dan babat.
Ini dikarenakan jeroan mempunyai kandungan purin yang tinggi. Itu sebabnya harus kami hindari.
Dalam 100 g hati ayam saja terkandung 312,2 mg purin, dimana ini dikategorikan sebagai kadar purin yang sangat tinggi dalam makanan. Sedangkan, untuk 100 g hati sapi memiliki 219,8 purin.
5. Minuman Mengandung Alkohol
Minuman beralkohol adalah pemicu asam urat berdasarkan penelitian Boston University School of Medicine. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan kalau alkohol yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi, dapat memperbesar risiko asam urat kambuh.
Untuk penyebabnya sendiri masih belum dipahami dengan baik. Akan tetapi yang jelas, alkohol berperan penting untuk memicu asam urat.
6. Minuman Manis
Beberapa minuman masih yang dikategorikan dapat memicu asam urat adalah jus buah dan soda. Memang benar, keduanya sama-sama tidak memiliki purin dalam minumannya.
Akan tetapi, jumlah fruktosa yang terkandung begitu tinggi. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahkan fruktosa pada akhirnya bisa membuat tubuh kesulitan untuk mengeluarkan asam urat.
Akibatnya asam urat menumpuk dan menghasilkan kristal. Dari sebuah penelitian dari BMJ Open, ditemukan kalau risiko asam urat naik sebesar 85% setelah mengonsumsinya.
BACA JUGA:
Inilah Daftar Makanan Baik Untuk Usus yang Mudah Didapat
Makanan yang Boleh Dikonsumsi, Tapi Terbatas
Memang tidak menyenangkan mempunyai riwayat asam urat. Sebab kamu tidak bisa lagi merasakan kelezatan dari makanan di atas.
Meskipun demikian, ada beberapa makanan yang masih boleh dikonsumsi bagi penderita asam urat. Namun, dengan jumlah yang terbatas, maksimal 1–2 kali saja dalam seminggu. Berikut daftarnya.
1. Bayam
Sering mendengar kalau bayam adalah pemicu asam urat paling kuat? Ternyata, makanan ini masih bisa dikonsumsi, tetapi dalam jumlah yang wajar saja untuk penderita asam urat.
Dalam 100 g bayam muda mempunyai kandungan purin hingga 171,8 mg. Akan tetapi, dalam beberapa penelitian tidak membuktikan kalau konsumsi bayam bisa meningkatkan risiko asam urat.
Itu sebabnya, sayuran bayam tidak dikategorikan sebagai makanan yang benar-benar harus dihindari.
2. Salmon, Lobster, dan Tuna
Karena tidak semua makanan laut mengandung purin yang sangat tinggi, maka ada beberapa yang masih diperbolehkan antara lain tuna, lobster, dan salmon.
Semua jenis ikan yang disebutkan di atas mempunyai kandungan purin lebih rendah. Sehingga, kamu pun masih bisa mengkonsumsinya walaupun dalam jumlah terbatas.
3. Kacang Merah, Kacang Hijau, dan Tauge
Beberapa kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hijau, melinjo, dan tauge bisa kamu konsumsi secara terbatas.
Begitu pun dengan makanan olahan kacang kedelai seperti tempe dan tahu yang juga tidak sepenuhnya harus dihindari oleh penderita asam urat.
Dilansir dari penelitian di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, diketahui mengkonsumsi olahan kacang kedelai dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh.
Namun, sejauh ini masih belum terbukti makanan ini bisa mengembangkan penyakit asam urat. Walaupun belum terbukti, ada baiknya untuk jaga-jaga dan tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Untuk mencegah kekambuhan asam urat, bukan hanya menghindari makanan pantangan asam urat di atas saja. Akan tetapi, kamu juga harus rajin berolahraga dan jangan malas bergerak.
Pasalnya, dapat membuat berat badan bertambah. Berat badan yang berlebih bisa memicu asam urat kambuh kembali. Namun, tidak boleh pula untuk berolahraga jika nyeri asam urat sedang kambuh. Sebab, ini bisa memicu keparahan nyeri sendi.