Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise, Pikirkan Sebelum Memulai!

Kelebihan dan kekurangan bisnis franchise
Kelebihan dan kekurangan bisnis franchise. (Jenius)

RUDIBERBAGI.com - Ide bisnis bisa dicari mana saja, tetapi memilih bisnis yang tepat itulah yang sangat sulit. Apalagi, saat Anda memulainya dengan brand sendiri. Ada banyak hal kecil yang harus diperhatikan supaya brand bisa dikenal banyak orang. Namun, jika Anda termasuk orang yang belum siap dengan hal tersebut, lebih baik mencoba bisnis franchise saja. Tetap saja, Anda harus siap dulu dengan kelebihan dan kekurangan bisnis franchise itu sendiri. 

Kelebihan Bisnis Franchise

Bisnis yang disebut juga sebagai waralaba ini punya masa depan yang sangat menjanjikan. Terlebih, jika Anda berhasil meraup kerja sama dengan berbagai brand terkenal. Tentu saja, semakin besar peluang untuk mendapatkannya. Berikut keuntungan berbisnis franchise

1. Lebih Cepat Memulai Bisnis

Penasaran gak sih kenapa bisnis franchise butuh waktu yang singkat untuk memulainya? Sebenarnya tidak sesingkat yang dibayangkan, tetapi jika dibandingkan dengan bisnis lain, tentu saja lebih praktis bisnis franchise

Hal ini dikarenakan bisnis franchise hanya perlu menjalankan sistem yang sudah dijalankan sebelumnya. Sehingga, sistem tersebutlah yang sudah teroptimasi sehingga mampu menghasilkan omset yang besar setiap harinya. 

Namun, saat membangun bisnis sendiri, Anda harus menyediakan tempat, pegawai, kebutuhan promosi, strategi pemasaran, dan lainnya agar bisnis berjalan dengan maksimal. 

Mencari strategi marketing yang pas dengan bisnis tidak bisa hanya dengan sekejap mata. Anda harus belajar dari awal. Jika baru pertama kali mengenalnya, pasti butuh waktu yang lama untuk hasil maksimal.

Akan tetapi, saat berbisnis franchise, justru Anda sudah disiapkan dengan berbagai materi kebutuhan bisnis. Biasanya mencakup tentang marketing, operasional bisnis, dan keuangan. 

2. Tidak Perlu Branding

Karena brand sudah terkenal di tengah masyarakat, sehingga tidak begitu sulit untuk pebisnis baru menjual produknya. Di samping itu, dengan tidak adanya branding, membuat biaya pemasaran lebih hemat. 

Jadi, budget yang telah disiapkan bisa digunakan untuk memperluas bisnis, seperti menambah tempat dan furniture lainnya. 

Memulai bisnis franchise paling penting adalah memilih brand yang tepat untuk diajak kerja sama. Jadi, dengan memilih bisnis yang sudah memberikan citra positif di mata masyarakat lebih disarankan. 

3. Media Promosi Gratis

Seperti yang disinggung sebelumnya, media promosi telah dibuat sedemikian rupa oleh perusahaannya. Hal ini membuat Anda bisa berfokus untuk menjalankan promosi dan bisnis tanpa harus memikirkan strategi promosinya.

Dari pihak franchise sendiri sudah memikirkan strategi yang tepat untuk promosi tersebut. Strategi yang digunakan sudah pasti tervalidasi, 

4. Manajemen Finansial yang Mudah

Dalam memulai bisnis, maka manajemen finansial adalah hal paling sulit untuk diatur. Pasalnya, banyak orang yang justru tanpa disadari menghabiskan keuntungan yang didapat. Sehingga tidak disisihkan untuk keperluan bisnis sendiri. 

Namun, bisnis franchise sudah mengajarkan cara pengelolaan keuangan yang mudah saat training. Di samping itu, sistem yang diberikan pastinya juga telah diterapkan sebelumnya. 

Bisnis franchise yang telah berkembang pesat sudah memikirkan trik manajemen keuangan terbaik untuk masing-masing cabangnya. 

5. Mempunyai partner yang profesional

Disebut partner profesional lantaran sistem manajemen telah terkonsep dengan sangat bagus. Itu pun sudah dibuktikan bagaimana efektifnya sistem tersebut dalam menjalankan sebuah bisnis. 

Tentu saja, hal ini membuat Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan ide brand, bisnis, dan sistem bisnisnya. Karena telah tervalidasi, Anda hanya perlu menjalankannya lalu mengevaluasinya setelah berjalan beberapa waktu. 

Saat Anda berhasil mendapatkan brand yang sudah bereputasi sangat baik. Ini adalah kesempatan emas untuk meraih keuntungan lebih besar. 

6. Tingkat keberhasilan tinggi

Keuntungan berbisnis franchise yang tidak dapat dielakkan yaitu tingkat keberhasilannya yang tinggi. Namun, ini bukan berarti bisnis franchise tidak punya risiko ya. 

Jika ditekuni dengan baik, disinyalir bisnis ini bisa memberikan penggiatnya keuntungan yang sangat besar. Jangan takut untuk memulai, sebab segala sesuatunya sudah dikonsepkan dengan baik. Anda hanya perlu menjalankannya sesuai sistem yang ada untuk menghindari kerugian. 

Kekurangan Bisnis Franchise

Plus minus menjalankan bisnis sudah pasti ada, termasuk bisnis franchise ini. Hal ini adalah tantangan tersendiri bagi setiap pebisnis pemula yang baru saja terjun di dunia ini. 

Ada banyak alasan kenapa masih ada yang ragu untuk menjalankan bisnis waralaba ini, mungkin salah satunya karena kekurangan berikut ini. 

1. Harus membayar fee franchisor

Selain dropshipper, tidak ada bisnis yang bisa dimulai secara gratis. Bisnis franchise pun menerapkan sistem fee juga kepada siapapun yang menjadi mitra usahanya. 

Ada kesepakatan dalam kontrak kerja yang harus disepakati terkait fee ii. Hal tersebut mungkin saja dibayarkan sebagai biaya dukungan atau pelatihannya. 

Modalnya tidaklah kecil. Jadi, Anda harus pikirkan sematang mungkin sebelum mulai mendaftarkan sebagai mitra.

2. Kendali penuh oleh franchisor

Seperti yang kita tahu, kendali penuh dipegang oleh pihak waralabanya itu sendiri. Sehingga, sangat kecil kemungkinan untuk melakukan inovasi produk sendiri tanpa diketahui oleh brand. 

Hal ini mungkin karena franchisor sudah mematangkan konsepnya dan telah ada ketentuan tersendiri terhadap beberapa produk yang tak dapat diubah dengan alasan tertentu. Jadi, dengan kata lain, bergabung di bisnis ini akan sedikit menghambat kreativitas Anda. 

Baca Juga:  17 Contoh Usaha Kecil-Kecilan di Rumah Sebagai Bisnis Sampingan

3. Supplier tunggal bahan baku produk

Menemukan supplier bahan baku sangatlah sulit. Apalagi jika kriteria Anda adalah harga terjangkau dan barang berkualitas. Itu sebabnya bisnis franchise tampak menguntungkan.

Namun, pada beberapa sisi, kadang bisa merugikan Anda sendiri. DIsebabkan, Anda tidak bisa menggunakan produk dari supplier yang diinginkan. Peralihan sangat sulit dalam bisnis ini karena telah terikat perjanjian kontrak usaha. 

4. Ada pembagian keuntungan

Setiap brand sudah menetapkan pembagian hasil untuk setiap produk yang terjual. Oleh karena itu, tidak hanya biaya kemitraan saja yang mesti dikeluarkan. Namun, jika sudah mendapatkan keuntungan, Anda harus siap bagi keuntungan juga. 

Bagi beberapa mitra, ini sangatlah merugikan. Sebab kehilangan beberapa persen saja sangat besar jika dikalikan dengan jumlah produk yang berhasil terjual. 

Akan tetapi, tak perlu khawatir kok. Pasalnya, tidak semua bisnis juga menerapkan sistem bagi keuntungan seperti ini. Itulah kenapa Anda harus teliti baca kontrak kerja. 

5. Reputasi bisnis mudah terpengaruh

Salah satu alasan kenapa bisnis tampak berkilau di mata masyarakat adalah karena reputasinya yang sangat bagus. 

Bisnis franchise sudah pasti mempunyai banyak mitra di luar sana yang mungkin kita tidak pernah tahu seperti apa reputasinya di sana. Namun, jika salah satunya buruk, bisnis Anda justru ikut terdampak.

Efeknya ini akan mempengaruhi keberlangsungan bisnis. Sekalinya ada yang berkomentar negatif tapi di wilayah berbeda, tetap saja reputasi bisnis franchise Anda ikut mendapatkan imbasnya. . 

Bisnis franchise tampak sangat menjanjikan pada beberapa kasus. Namun, perhatikan juga potensi kerugian yang mungkin sulit untuk dihadapi setelah memulainya. Kelola bisnis dengan baik dan selalu ikuti panduan dari franchisor adalah trik sukses berbisnis franchise.

Editor: Rudhi Hadhi


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

x