Instagram Rilis Fitur Anti Perundungan, Begini Cara Kerjanya

fitur anti perundungan instagram
Ilustrasi pengguna Instagram. (Foto: Pixabay)

RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Instagram yang semestinya sebagai platform untuk bebas berekspresi, namun kerap di salah gunakan pengguna untuk tindakan bullying dan perundungan.

Hal ini dapat diketahui sebagian besar kasus bullying terjadi di media sosial, salah satunya di Instagram.

Tindakan bullying tersebut bisa berupa apa saja, namun umumnya dengan memberi komentar negatif, seperti; mencemooh, merendahkan, menghina, dan menjelekkan.

Efek dari perbuatan bullying atau perundungan sangat beragam, namun ini bisa saja merusak mental seseorang yang menjadi korban.

Melihat fenomena ini, pihak Instagram pun tidak tinggal diam. Salah satu langkah untuk melindungi pengguna dari perbuatan bullying yaitu dengan menghadirkan tiga fitur anti perundungan di Instagram.

Hal ini selaras dengan yang disampaikan Ivana Kirkbride selaku Direktur Pemasaran Produk untuk Kreator di Meta saat acara Creator Week 2022 yang diselenggarakan di Bali. Dalam acara ini dihadiri total ada 120 kreator dari seluruh Asia Pasifik.

Intinya Ivana Kirkbride mengatakan pihaknya menginginkan pengguna merasa nyaman dan aman dalam berkreasi dan berekspresi di Instagram, yang mana ini dilakukan dengan men-desain fitur yang bisa melindungi pengguna.

Fitur ini didesain atas dasar dari saran para kreator dan publik figur di seluruh dunia.

Baca juga: Cara Melihat Instagram Stories Seseorang Tanpa Diketahui

Berikut tiga fitur anti perundungan terbaru yang dirilis Instagram.

1. Multi Blokir

Fitur ini memungkinkan orang yang sudah diblokir tidak akan bisa mengulangi perbuatannya, sekalipun mereka membuat akun baru.

Multi blokir ini dibentuk untuk memperkuat fitur blokir yang lebih dulu diluncurkan oleh Instagram.

Kehadiran multi blokir sendiri ternyata dapat mengurangi 4 juta akun yang terindikasi melakukan perbuatan yang merugikan. Hal ini berdasarkan diberlakukannya demo atau tes awal yang sempat diaplikasikan pada akun publik fitur di seluruh dunia.

2. Kata-kata tersembunyi (hidden words)

Memblokir akun satu per satu tentu akan menguras waktu dan tenaga. Untuk menyiasati hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan fitur kata-kata tersembunyi.

Fitur ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak tahun 2021, dan Instagram sempat menunjukkan bahwa setidaknya terdapat penurunan 40% dalam jumlah komentar negatif ketika seseorang mengaktifkan fitur Hidden Words.

Melihat efektivitas tersebut, fungsi fitur ini diperluas, sehingga sekarang bisa mencangkup pesan ofensif di Direct Message (DM) yang dikirim melalui balasan Stories. Jumlah daftar kata-kata Hidden Words pun juga ditambah untuk berbagai bahasa, termasuk di dalamnya Bahasa Indonesia.

Cara kerja dari fitur Hidden Words ini secara otomatis akan nyala jika pengguna sudah menggunakan opsi Akun kreator. Kamu juga bisa mengatur kata-kata atau emoji apa saja yang tidak ingin dilihat di kolom komentar ataupun DM.

Contohnya, jika kamu menambahkan kata “benci” di daftar kata-kata, maka seseorang yang menulis komentar atau kirim DM dengan kata “benci”, Instagram secara otomatis akan menyembunyikan dari kamu, sehingga kamu tidak melihatnya.

3. Nudges

Beda dengan Hidden Words, Nudges akan memberi peringatan yang muncul saat seseorang mengetik atau mengirim kata-kata negatif di akun Instagram kamu.

Fitur ini pun sudah tersedia di kolom komentar lewat notifikasi yang muncul, sebelum mereka menggunakan kata-kata yang dianggap bersifat ofensif oleh sistem Instagram.

Baca Juga:  5 Manfaat Instagram Reels untuk Bisnis yang Harus Kamu Tahu

Sayangnya, fitur Nudges saat ini masih hanya tersedia untuk Bahasa Inggris, namun dalam waktu dekat akan diperluas untuk berbagai bahasa.

Guna mendorong interaksi yang kondusif dan positif, Instagram akan memulainya dengan memberi peringatan atau reminder untuk pengguna di seluruh dunia ketika mereka mengirim DM ke akun kreator.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

x