Cara Menjadi Dropshipper Sukses, Gampang!

cara menjadi dropshipper
Langkah-langkah menjalankan bisnis dropshiper. (Foto: Freepik)

RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Banyak orang yang sukses berbisnis tanpa modal, cukup dengan internet dan smartphone saja. Apakah bisnis yang dimaksud? Apalagi kalau buka dropship. Dengan bisnis tanpa modal cocok sekali dijadikan sebagai usaha sampingan. Ada beberapa cara menjadi dropshipper sukses yang bisa diterapkan. Untuk penjelasan lebih lengkap, kamu bisa simak pada penjelasan di bawah ini ya.

Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Dropship adalah model bisnis yang tidak perlu menyimpan stok di rumah. Jadi, saat pelanggan memesan produk, maka akan langsung di packing oleh supplier pertama. 

Jadi, intinya, kamu hanya distributor saja yang tidak perlu menyetok barang dan tentu saja berbeda dengan reseller. Berikut adalah cara menjadi dropshipper sukses.

1. Memilih Jenis Produk dengan Target Pasar yang Luas

Saat menentukan jenis barang yang akan dijual, maka pastikanlah jenis barang mempunyai pangsa pasar yang cukup bagus supaya lingkup penjualan semakin luas.

Jika sulit untuk menentukan jenis barang manakah yang akan dijual, kamu bisa lakukan analisis SWOT untuk mencari tahu kekurangan, kelebihan, peluang bisnis, dan ancaman apa saja terhadap bisnismu.

Baca juga: 8 Cara Memulai Usaha Thrift Agar Berhasil

2. Memilih Penyedia Barang yang Tepat

Dropshipper bukan bertugas untuk mengecek kualitas barang serta seluk-beluk barang pengiriman. Sehingga, kamu harus memastikan kalau pemasok merupakan orang yang jujur dan mampu menyalurkan produk berkualitas.

Apabila kamu memilih supplier yang salah, pastinya sistem pengiriman jadi berantakan. Akibatnya, kamu malah rugi dan pelanggan jadi pada kecewa dengan bisnismu.

Baca Juga:  8 Film Zombie Korea Terbaik yang Bikin Deg-degan Habis

3. Menganalisis Pesaing atau Kompetitor

Banyak orang yang diluar sana yang juga ikut mmebangun bisnis dengan sistem dropship ini. Sehingga, kemungkinan bisnis dengan produk yang sama pun juga ada.

Akan tetapi, kamu justru tidak perlu khawatir. Sebab, bisa terapkan prinsip ATM yaitu amati, tiru, dan modifikasi.

Jika kamu benar-benar menerapkannya, pasti apapun produk kompetitor, kamu tidak perlu takut akan tersaingi. 

Lantas, bagaimanakah cara menganalisis kompetitor tersebut? Kamu bisa melihat target pasarnya, memantau website jualan, dan bahkan membeli produknya supaya tahu kekurangan dan kelebihan dari produknya.

4. Memberikan Nilai Jual Unik Terhadap Produk

Apabila ingin meningkatkan minat pembeli, kamu bisa tambahkan nilai jual yang unik pada produk tersebut.

Adapun peningkatan nilai jual yang dimaksud disini bisa berupa bonus produk, gratis ongkos kirim, pelayanan pelanggan ekstra, jaminan kualitas, atau mungkin tawaran diskon untuk pembelian selanjutnya.

5. Membangun Brand Awareness

Identitas merek adalah pembeda sebuah bisnis dari yang lainnya. Sementara itu, tujuan membangun brand dalam bisnis adalah untuk memperkenalkan tentang visi dari bisnismu.

Dengan membangun brand ini, sekaligus mampu meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk. 

Apabila teknik branding sudah cukup kuat, maka pastinya masyarakat akan lebih mudah mengingat namanya.

Baca juga: 8 Kunci Sukses Startup, Pahami Tipsnya!

6. Jangan Lupa Membuat Website Toko Online

Hanya karena kamu berbisnis secara dropship. bukan tidak mungkin untuk pebisnis dropship juga membuat website toko online. Hal tersebut justru bisa mempengaruhi pelanggan sehingga kepercayaan pelanggan bisa meningkat terhadap merek yang dijual.

Baca Juga:  7 HP Android RAM 4GB/64GB Terbaru 2022

Apabila ingin membangun website profesional, sebaiknya menggunakan jasa web design agar web lebih tertata dengan baik.

7. Membangun Sistem Pembayaran yang Aman

Sistem pembayaran serta jaminan keamanan transaksi perlu dicantumkan di situs, agar orang tidak ragu saat membeli produk kamu.

Apabila kamu tidak terlalu keberatan membayar biaya admin, maka bisa membuka toko online yang ada di berbagai marketplace, seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya.

8. Memberikan Layanan Pelanggan 

Tidak cukup hanya memberikan layanan kepada pelanggan saat mereka ingin membeli saja. Namun, layanan pelanggan pasca jual penting dilakukan juga.

Hal tersebut untuk menjamin agar pelanggan tidak lari ke brand lainnya. Sehingga, mempertahankan pelanggan dengan cara memberikan kebebasan bertanya adalah hal paling penting.

9. Menerapkan Strategi Promosi

Promosi juga termasuk bagian yang tidak boleh dilewatkan untuk meningkatkan awareness konsumen akan brand bisnismu.

Misalnya, dengan memberikan potongan harga jika konsumen melakukan pembelian produk dengan jumlah tertentu. Lalu, juga bisa memberikan giveaway sesekali untuk menambah jumlah followers akun bisnismu.

Apabila ingin lebih instan dan menggunakan strategi pemasaran berkelas, kamu bisa mencoba teknik marketing yang sedang digalakkan beberapa tahun belakangan ini, seperti SEM.

SEM atau selanjutnya dikenal sebagai Search Engine Marketing memberikan jaminan untuk iklan bisnismu tampil di peringkat teratas google. Tentu saja, jika ingin iklan bertahan lebih maka, kamu harus mengeluarkan biaya lebih.

Baca juga: Mengenal Search Engine Marketing (SEM): Kelebihan dan Kekurangan

Sebab, jika kamu berhenti berlangganan atau membayarnya, maka iklan pun ikut berhenti juga. Oleh karena itulah, butuh perjuangan lebih agar bisa menempati yang pertama.

Baca Juga:  8 Cara Memulai Usaha Thrift Agar Berhasil

Lagi pula, kamu juga harus membidik kata kunci yang tepat agar tidak terlalu banyak pesaing. Nah, ini bisa dilakukan dengan menganalisis kata kunci yang paling sering dicari untuk bisnis di google trend. 

Apabila tidak ingin keluar biaya, maka satu-satunya cara promosi yang bisa kamu lakukan adalah promosi di media sosial. Meskipun tidak berbayar, tetapi tidak menutup kemungkinan kamu bisa dapatkan pelanggan tetap dari sosial media.

Manfaatkanlah berbagai fitur yang ada untuk meningkatkan penjualan, seperti reels, instagram story, dan sebagainya. Buatlah pelanggan lebih penasaran tentang bisnis kamu hingga akhirnya ia memutuskan untuk membelinya.

Itulah trik jitu cara menjadi dropshipper sukses. Perlu diingat, status kamu tidak sama ya dengan reseller yang harus stok barang dulu sebelum berjualan. Namun, kamu perlu modal di awal untuk membeli produk yang dipesan oleh konsumen tersebut.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

x