RUDIBERBAGI.com - Bagi seorang teknisi, tentu sudah tahu bagaimana cara mengatasi pipa AC yang berembun yang benar. Namun bagi pengguna yang masih awam, tentu ini akan terasa sulit dan bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Oleh karena itu, artikel ini akan membantu Anda dalam memperbaiki pipa atau selang AC yang berair secara mandiri. Sehingga pastikan Anda membacanya hingga akhir.
Untuk diketahui, pipa AC yang berembun adalah masalah umum yang sering dialami oleh pemilik AC. Saat AC digunakan untuk pendinginan, udara di sekitar pipa AC yang dingin dapat menyebabkan kondensasi, yang pada akhirnya menghasilkan embun pada pipa tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk kebocoran air, penurunan kinerja pendinginan, dan potensi kerusakan pada komponen AC. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa penyebabnya dan bagaimana mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Daftar Kode Error AC Midea yang Sering Terjadi dan Solusinya
Penyebab Pipa AC Berair
Sebelum mengetahui lebih lanjut bagaimana cara memperbaikinya, tentu perlu kita tahu dulu apa yang menjadi penyebabnya. Dan berikut beberapa diantaranya:
Adanya Perbedaan suhu antara udara yang di luar dan di dalam ruangan
Salah satu penyebab utama pipa AC yang berembun adalah karena perbedaan suhu antara udara luar dan dalam ruangan.
Ketika udara dingin dari AC mengalir melalui pipa, suhu yang lebih rendah dari pipa tersebut dapat menyebabkan kondensasi pada permukaannya.
Kondensasi ini menghasilkan bintik-bintik air yang akhirnya membuat pipa AC berembun. Perbedaan suhu yang signifikan antara ruangan yang terkondisikan dan suhu udara luar yang panas adalah faktor yang berkontribusi pada masalah ini.
Kelembaban udara yang tinggi
Faktor selanjutnya yaitu tingkat kelembapan udara yang tinggi. Dimana ini akan menyebabkan udara di sekitar pipa AC menjadi jenuh dengan uap air, dan ketika udara ini bertemu dengan pipa yang dingin, terjadi kondensasi dan embun pun terbentuk.
Sistem AC yang tidak bekerja dengan baik
Kerusakan atau ketidaknormalan pada sistem AC juga dapat menyebabkan selang AC berair. Misalnya, jika pendingin AC tidak berfungsi dengan baik atau terlalu dingin, maka pipa AC dapat mengalami kondensasi yang berlebihan.
Selain itu, masalah pada saluran pembuangan air AC yang tersumbat atau bocor dapat mengganggu aliran air keluar dari pipa, kemudian menyebabkan pipa AC berembun.
Armaflex atau pembungkus pipa sudah mampu menahan air
Sebenarnya, kondensasi merupakan hal yang normal pada sebuah unit pendingin ruangan. Hal ini justru menandakan bahwa kondisi AC dalam keadaan baik, dan mampu bekerja sebagaimana mestinya.
Agar air kondensasi tersebut tidak menetas atau menyebabkan kebocoran, maka pipa AC dibungkus memakai spon atau biasa disebut armaflex.
Namun, seiring pemakaian yang sudah lama, spon pembungkus tersebut tidak lagi mampu menyerap air dari proses kondensasi. Pada akhirnya air keluar membentuk seperti embun.
Baca Juga: Penyebab AC Bocor Pada Indoor dan Cara Mengatasinya
Cara Memperbaiki Pipa AC yang Berembun
Seperti yang sudah diuraikan di atas, dimana sebagian besar pipa AC berair disebabkan oleh proses kondensasi. Masalah kondensasi sendiri sebenarnya sudah cukup teratasi dengan adanya armaflex pembungkus pipa.
Artinya, untuk mengatasi masalah ini, kita hanya perlu mengganti pembungkus pipa tersebut dengan yang baru. Bagaimana prosesnya, silahkan ikuti step by step berikut ini!
Persiapkan alat dan bahan
Siapkan alat yang diperlukan seperti gunting, isolasi atau dac tipe lem, dan tentunya armaflex (pembungkus pipa). Pastikan Anda memiliki bahan pembungkus baru (armaflex) yang sesuai dengan ukuran pipa AC yang akan diganti.
Bila semua alat dan bahan sudah tersedia, berikut langkah-langkah mengganti armaflex atau pembungkus pipa AC.
1. Lepaskan pembungkus lama
Gunakan gunting untuk memotong pembungkus lama pada pipa AC. Hati-hati saat memotong dan pastikan tidak merusak pipa AC di bawahnya.
2. Bersihkan permukaan pipa AC
Setelah pembungkus lama dilepas, bersihkan permukaan pipa AC dari debu, kotoran, atau sisa-sisa perekat yang tertinggal. Gunakan lap bersih atau kain lembut yang sedikit dibasahi untuk membersihkannya.
3. Potong pembungkus baru sesuai ukuran
Gunakan pembungkus baru (armaflex) yang telah Anda siapkan. Potong pembungkus baru dengan panjang yang sesuai untuk menutupi pipa AC secara menyeluruh. Pastikan ukurannya pas dengan diameter pipa AC.
4. Pasang pembungkus baru
Tempelkan ujung pembungkus baru pada pipa AC dan rapatkan dengan lembut. Pastikan pembungkus menutupi seluruh permukaan pipa AC tanpa ada bagian yang terbuka.
5. Rekatkan pembungkus baru
Gunakan perekat pipa AC yang direkomendasikan dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Terapkan perekat pipa AC secara merata di sekitar pembungkus baru untuk memastikan pemasangan yang kuat dan tahan lama.
6. Periksa kembali pemasangan
Setelah pemasangan selesai, periksa kembali apakah pembungkus baru terpasang dengan baik dan rapat pada pipa AC. Pastikan tidak ada celah yang terbuka yang dapat mengakibatkan kebocoran udara atau kondensasi yang berlebihan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengganti pembungkus (armaflex) pipa AC dengan untuk mengatasi pipa AC yang berembun (kondensasi).
Namun, bila Anda kurang yakin atau kesulitan, dan tidak memiliki kapasitas dibidang pendingin ruangan, disarankan untuk meminta bantuan dari teknisi AC yang sudah berpengalaman.
Baca Juga: 6 Tips Cara Merawat AC Split di Rumah Agar Mesin Tetap Optimal
Tips Agar Pipa AC tidak Berair
Kemudian, agar pipa atau selang AC tidak berair tentunya ada kiat-kiat yang perlu diperhatikan, beberapa diantaranya.
Rutin merawat membersihkan AC
Pendingin ruangan seperti AC sama seperti alat elektronik pada umumnya. Dimana untuk menjaga kinerja agar tetap optimal, perlu dilakukan perawatan secara rutin.
Bersihkan atau lakukan service AC setidaknya 2 hingga 3 bulan sekali. Sementara, Anda bisa membersihkan filter AC setiap dua minggu sekali.
Dengan begitu, ini dapat membuat AC Anda bekerja lebih optimal, tahan lama, serta meminimalisir adanya kerusakan.
Memilih dan menggunakan pipa AC berkualitas
Hal yang tak kalah penting juga ialah memilih pipa AC yang memiliki kualitas terbaik. Biasanya, pipa AC terbaik akan dilengkapi dengan pembungkus (armaflex) yang tebal, sehingga dapat menyerap air kondensasi lebih maksimal dan tahan lama.
Beberapa merk pipa AC seperti Hoda, Tateyama, Daikin, Sankyo, dan Nippon Steel bisa menjadi pertimbangan Anda. Pipa-pipa tersebut telah teruji dan memiliki ketebalan yang sudah standar untuk refrigerant R32 maupun R410a.
Pilih armaflex yang bagus dan tebal
Bila Anda membeli pipa AC yang terpisah antara pembungkus dan pipa tembaganya, pastinya Anda membutuhkan armaflex yang bagus.
Pilihlah pembungkus pipa yang tebal dan lentur, sehingga bisa melindungi pipa AC Anda agar tidak mudah bengkok. Selain itu, armaflex yang bagus juga akan mampu menyerap air kondensasi dengan maksimal, sehingga ini bisa menjadi langkah untuk mengantisipasi terjadinya pipa berembun.
Pilih teknisi profesional
Sebagus apapun produk dan bahan yang Anda gunakan, tentu tidak akan maksimal bila pengerjaannya tidak dilakukan oleh ahlinya.
Maka dari itu, bila Anda tidak bisa mengerjakan sendiri, disarankan meminta bantuan kepada teknisi profesional. Pastikan teknisi tersebut bekerja sesuai SOP, seperti mem-vacuum AC ketika melakukan pemasangan, pekerjaan rapi, dan mampu memasang pembungkus pipa dengan rapat tanpa adanya celah kebocoran.
Nah, itulah beberapa tips dan cara mengatasi pipa AC yang berembun yang bisa kita lakukan. Semoga panduan ini dapat membantu, dan AC Anda bisa lebih optimal dalam mendinginkan ruangan.