RUDIBERBAGI.com - Siapapun di dunia ini pasti pernah merasa dihantui oleh rasa bersalah, bahkan ada yang sakit karena terlalu merasa bersalah. Ini adalah pengalaman yang memang pahit sekali dan pastinya sulit dilupakan. Nah, pada artikel ini kami akan bagikan cara mengatasi perasaan bersalah berlebihan.
Cara Mengatasi Perasaan Bersalah Berlebihan
Rasa bersalah yang berlebihan kadang dapat memunculkan insecurity dalam diri seseorang. Supaya tidak terus-terusan menyiksa dirimu dengan rasa bersalah tersebut, gunakan cara mengatasi perasaan bersalah di bawah ini.
1. Menyampaikan Permintaan Maaf
Menerima diri sendiri atas kesalahan yang sudah dilakukan adalah salah satu cara untuk mengatasi perasaan bersalah yang berlebihan.
Kamu harus mengakui bahwa kamu sedang melakukan sesuatu yang salah dan itu adalah hal yang wajar sebagai manusia.
Siapapun pastinya pernah merasakan hal yang sama. Namun, yang membuat hasilnya jadi berbeda ialah karena seseorang punya cara sendiri untuk menyikapi kesalahannya tersebut.
Menyampaikan permintaan maaf tidak melulu menandakan bahwa kamu adalah orang yang bersalah. Kata maaf juga bukan selalu tentang siapa yang salah ataupun benar.
Apabila kamu sanggup untuk meredam egomu demi merasakan ketentraman hati, maka kamu sudah berhasil untuk mengendalikan dirimu dengan lebih baik.
Bukan hanya meminta maaf pada orang lain saja, kamu juga harus meminta maaf pada diri sendiri dan jadikanlah kegagalan sebagai pelajaran untuk dirimu.
BACA JUGA:
Asam Lambung Naik, Berikut Posisi Tidur Terbaik untuk Kurangi Gejalanya
2. Memandang dari Perspektif Berbeda
Saat kamu sedang merasa bersalah, cobalah kesampingkan hal tersebut dengan melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.
Tanyakanlah pada diri sendiri, bagaimana kamu memperlakukannya jika temanmu juga mempunyai masalah yang sama.
Jika kamu bisa mengambil sudut pandang orang lain, maka lebih mudah saat melihat situasi rasa bersalah yang berlebihan tersebut.
Dengan demikian, kamu bisa memperlakukan diri sendiri seperti kamu mengasihi orang lain dengan masalah yang dialaminya.
3. Terus Berpikiran Positif
Cobalah berbicara diri sendiri dan mengakui bahwa kamu memang salah. Namun, bukan berarti kamu harus terus-terusan menyalahkan diri sendiri.
Tetapi, akan lebih baik untuk kamu memperbaiki hal tersebut untuk kedepannya. Bagaimanapun juga, seperti kata orang bahwa pengalaman adalah guru terbaik.
Jadi, saat kamu berbuat salah, maka sebaiknya ini dijadikan sebagai pengalaman untuk perbaikan kedepannya. Bukan malah menjadi ajang untuk berputus asa.
Rasa bersalah tidak selalu memiliki efek buruk, tetapi dapat mengajarkanmu bagaimana cara menyikapi suatu masalah dengan benar.
Kamu hanya perlu memaafkan diri sendiri saja dan berjanji untuk selalu melakukan yang terbaik. Cara ini lebih efektif untuk menghilangkan rasa bersalahmu.
4. Bersikap Optimis
Hanya karena kamu pernah berbuat salah, bukan berarti ini akan menuntutmu untuk selalu berpikiran bahwa dirimu sangatlah buruk dalam melakukan suatu hal.
Percayalah, pastinya akan selalu ada kesempatan untuk kamu belajar dan memulainya kembali.
Sekalipun, orang lain menjudge bahwa kamu orang yang bersalah. Bukan berarti, harus membuat hatimu jadi rapuh kembali setelah dikuatkan oleh diri sendiri.
Dikarenakan orang lain punya hak untuk menilai apapun tentang dirimu. Sebab, itu sudah di luar kendalimu.
Akan tetapi, hal yang bisa kamu kendalikan yakni pendapatmu tentang diri sendiri. Jadi, apapun keputusan yang sudah dibuat, kamu harus jadi orang yang pertama sebagai pendukung diri sendiri.
5. Belajar Mencintai Diri Sendiri
Kamu pun harus belajar bahwa mencintai diri sendiri ternyata sepenting itu. Apabila kamu tidak memberikan rasa cinta yang sama seperti rasa cinta kepada pasangan untuk dirimu sendiri, maka belajarlah dari sekarang.
Dengan demikian, kamu pun bisa memahami diri sendiri dan lebih mengasihani diri bahwa rasa bersalah yang berkepanjangan hanya merugikan psikismu ke depannya.
Jika dengan mengungkapkan masalahmu kepada orang-orang terdekat bisa membuatmu lebih baik, maka cobalah untuk melakukan hal tersebut demi menjaga kedamaian hati dan pikiranmu.
6. Menghargai Usahamu
Nah, cara satu ini terbilang cukup efektif. Untuk menghilangkan rasa bersalah terus-terusan, kamu mungkin bisa menyadari dan menghargai usaha yang sudah kamu lakukan.
Apabila sudah menyadari kalau rasa bersalah itu terus menguasai pikiranmu, cepat-cepat menjauh dan mulailah belajar menghargai diri sendiri.
Kamu bisa mengevaluasi kembali apa saja hal yang sudah dilakukan. Bagaimanapun juga, ini merupakan usaha terbaik yang sudah diberikan. Jadi, kamu pun tidak seharusnya terus-terusan merasa bersalah.
Kegagalan mungkin bisa terjadi karena faktor eksternal yang kadang sulit dikendalikan, seperti tertekan dan rasa cemas.
Untuk itu, belajarlah menerima kekuranganmu dan ucapkan rasa syukur pada dirimu sendiri. Ingatkan terus jangan lupa untuk terus berusaha.
Dengan mengevaluasinya, maka setidaknya kedepannya kamu akan merasa lebih baik dengan berbagai pencapaian-pencapaian yang unik tentunya.
Apakah kamu pernah mendengar bahwa pemenang adalah orang-orang yang mampu belajar untuk melawan ego dan amarahnya dalam dirinya?
Nah, jika kamu juga ingin menjadi pemenang, pastikan kamu harus menang dulu dalam melawan ego sendiri. Janganlah terlalu berlarut-larut dalam rasa bersalah yang kerap menghantuimu dan membuatmu jadi seseorang paling menyedihkan di dunia ini.
Jangan lupa untuk menyelesaikan sesuatu yang mungkin masih mengganjal di hatimu. Tidak ada satupun keputusan yang benar-benar sempurna.
Jika kamu sudah tidak khawatir lagi dan tidak merasa bersalah lagi, cobalah untuk merelaksasikan dirimu dengan healing ataupun me time.
Itulah beberapa cara mengatasi perasaan bersalah yang bisa kamu lakukan. Mungkin tidak sepenuhnya akan mengurasi rasa bersalahmu, tetapi minimal dapat membuat perasaanmu jadi lebih baik.