RUDIBERBAGI.com - RUDIBERBAGI.com – Jika kamu berencana berlibur ke negara yang mana tak membebaskan visa bagi Warga Negara Indonesia, ada baiknya untuk mempersiapkannya dari sekarang. Kamu bisa intip cara membuat visa wisata ke luar negeri pada pembahasan di bawah ini.
Visa sendiri adalah dokumen yang merupakan alat bukti yang diizinkan agar seseorang bisa memasuki suatu negara. Visa tidaklah sama dengan paspor.
Visa dikeluarkan oleh negara tujuan yang ingin dikunjungi, sedangkan paspor dikeluarkan negara asal kamu. Isi visa adalah tentang perizinan masuk dan keluar dari negara tujuan.
Cara Membuat Visa Wisata ke Luar Negeri
Visa hanya berlaku di periode waktu dan tujuan tertentu. Sehingga, saat warga asing tidak mempunyai visa ketika berada di sebuah negara, besar kemungkinan akan dideportasi.
Untuk itu, kamu bisa mengikuti cara membuat visa wisata ke luar negeri di bawah ini supaya tidak dikira sebagai turis ilegal.
1. Mendaftar di Kedutaan Negara Tujuan
Kamu harus mendaftarkan diri di visa center ataupun kedutaan negara yang dituju. Untuk informasi lengkapnya, kamu bisa dapatkan dari situs resmi kedutaan besar negara tujuan.
Catatlah semua syarat dan ketentuannya, serta dokumen apa saja yang harus diperlukan dalam pembuatan visa.
Setelah itu, kamu pun bisa mendapatkan jadwal sesi wawancara dan verifikasi dokumen oleh kedutaan sebelum dilakukannya pembuatan visa.
Namun, sebelum membuat visa, pastikan dulu kalau kamu sudah punya paspor ya.
BACA JUGA:
Cara Membuat Rekening BRI Online dengan Mudah dan Cepat
2. Menyiapkan Dokumen Persyaratan
Pembuatan visa sudah pasti diawali dulu dengan kelengkapan persyaratan pendaftaran. Jadi, kamu akan diminta untuk menyerahkan dokumen persyaratan di bawah ini.
- Paspor asli
- Fotokopi formulir permohonan
- Fotokopi KTP
- Pas foto
- Dokumen keuangan, seperti slip gaji atau rekening koran
- Bukti pembayaran visa
- Surat keterangan sehat
- Jadwal perjalanan dan tiket pesawat
Untuk jumlah pembayaran visanya, kamu akan dapatkan langsung saat mendaftar diri ke visa center ataupun kedutaan negara tujuan.
3. Wawancara dan Verifikasi Dokumen
Jika proses pendaftarannya telah selesai dilakukan, petugas akan memintamu untuk datang ke visa center ataupun kedutaan negara tujuan agar dilakukan proses wawancara serta verifikasi dokumen.
Tujuan verifikasi dokumen adalah memastikan bahwa data yang diajukan sesuai dengan pemohon. Untuk itu, bawalah semua berkas persyaratan, baik itu yang asli maupun salinan atau fotokopiannya.
Disarankan, agar kamu datang lebih awal. Sebab, biasanya pembuatan visa memiliki antrian yang sangat panjang.
Saat sesi wawancara, rata-rata pertanyaan yang diajukan seperti latar belakang atau alasan kamu mengunjungi negara tujuan, apa saja keperluan, dan hal yang dilakukan di sana.
4. Pengambilan Visa
Visa dapat diambil setelah beberapa hari atau beberapa minggu pembuatan visa. Oleh karena itulah, jika jadwal keberangkatanmu lebih awal ada baiknya segera mengurus visa.
Apabila visanya sudah selesai diproses dan bisa diambil, biasanya petugas akan mengirimkan email. Setelah itu kamu hanya perlu membayar jasa pembuatan visa tersebut.
Biaya pembuatannya tergantung pada tujuan masing-masing ya, bisa mulai dari 100 ribu sampai 1 juta rupiah, atau mungkin lebih. Begitu juga dengan lama masa berlakunya.
Penting untuk diketahui, lama pembuatan visa sebenarnya tergantung pada negara tujuannya masing-masing. Berikut rinciannya.
- Australia (4–6 minggu)
- Inggris Raya (6–8 minggu)
- Selandia Baru (2–5 bulan)
- Negara-negara Eropa (4–20 hari)
- Jepang (5 hari kerja)
- Korea (3 hari kerja)
- Amerika Serikat (4 hari kerja)
- Kanada (2 bulan)
Sekarang ini, bentuk dokumen dari visa telah beragam, ada yang berbentuk stempel, stiker di paspor, dan juga soft file. Khusus visa soft file, maka disebut sebagai e-Visa.
Jika tidak ingin ribet dengan visa, kamu masih bisa berlibur ke luar negeri dengan memilih negara berlabel bebas visa. Negara ini memungkinkanmu hanya masuk dengan paspor saja serta identitas lainnya.
Namun, jika ingin negara berlabel visa, maka kamu harus mengikuti cara membuat visa wisata ke luar negeri seperti di atas. Setelah semua tahapannya selesai dan diikuti dengan proses pembayaran, barulah kamu bisa mendapatkan visanya.