RUDIBERBAGI.com - Ponorogo, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, merupakan tempat yang kaya akan budaya dan tradisi.
Salah satu acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh penduduk setempat dan wisatawan adalah perayaan Grebeg Suro.
Perayaan ini diadakan setiap tahun pada bulan Muharram dalam penanggalan Hijriyah, dan menampilkan rangkaian acara yang meriah dan unik.
Grebeg Suro di Ponorogo bukan hanya sekedar perayaan biasa, namun juga merupakan perwujudan dari kekayaan budaya dan tradisi Jawa.
Selama perayaan ini, kota Ponorogo dipenuhi dengan kegiatan seru dan meriah, serta tempat-tempat yang wajib dikunjungi untuk merasakan pengalaman yang tak terlupakan.
Dan berikut rekomendasi tempat-tempat di Ponorogo yang wajib kamu kunjungi saat Grebeg Suro untuk mengisi waktu libur kamu.
1. Alun-Alun Ponorogo

Sama seperti kota kabupaten lainnya, Ponorogo juga memiliki lapangan alun-alun yang cukup luas dan berada di tengah kota.
Pada saat Grebeg Suro, terdapat berbagai macam kegiatan dan hiburan di tempat ini yang bisa kamu nikmatin.
Salah satu kegiatan yang menarik yaitu Festival Reog Remaja dan Festival Reog Nasional, yang mana akan digelar setiap malam saat prosesi Grebeg Suro berlangsung.
Festival Reog Remaja biasanya diikuti seniman-seniman muda yang masih berstatus pelajar SMP dan SMA.
Sementara Festival Reog Nasional biasanya diikuti seniman-seniman dari berbagai kalangan, mulai muda hingga tua, yang datang dari berbagai kota yang ada di Indonesia.
2. Telaga Ngebel

Tempat yang wajib dikunjungi di Ponorogo saat perayaan Grebeg Suro selanjutnya adalah Telaga Ngebel. Telaga Ngebel merupakan sebuah danau yang indah yang terletak sekitar 15 kilometer di sebelah timur Kota Ponorogo.
Telaga ini memiliki pesona alam yang memukau, dikelilingi oleh perbukitan hijau dan pepohonan yang rimbun.
Pada tanggal 1 Muharram, Telaga Ngebel menjadi tempat diadakannya upacara adat yang disebut larungan. Ribuan orang berkumpul di sekitar Telaga Ngebel untuk menyaksikan acara ini yang dipercaya memiliki makna spiritual dan religius yang mendalam.
Selain upacara adat, Telaga Ngebel juga menjadi tempat pertunjukan Reog yang menarik. Reog adalah salah satu seni pertunjukan tradisional Jawa yang populer di Ponorogo.
Pertunjukan ini melibatkan penari yang mengenakan topeng singa besar dan menampilkan gerakan yang lincah dan atraktif.
Kunjungan ke Telaga Ngebel selama perayaan Grebeg Suro akan memberikan kamu pengalaman yang tak terlupakan.
Kamu dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan sambil menyaksikan upacara adat yang kaya dengan nilai-nilai budaya dan religi.
3. Makam Bathoro Katong

Selanjutnya, dalam daftar rekomendasi tempat di Ponorogo saat perayaan Grebeg Suro, terdapat Makam Bathoro Katong.
Makam ini memiliki makna sejarah yang penting, karena Bathoro Katong merupakan sosok yang dianggap sebagai pendiri kota Ponorogo pertama.
Makam Bathoro Katong terletak di tengah-tengah kota Ponorogo, menjadikannya mudah dijangkau untuk dikunjungi selama perayaan Grebeg Suro.
Selain sebagai tempat berziarah, makam ini juga menawarkan pengalaman budaya yang unik dan mengagumkan.
Kamu dapat menjelajahi area sekitar makam, mengamati arsitektur tradisional, dan merasakan nuansa sejarah yang terpancar dari setiap sudutnya.
Selama Grebeg Suro, Makam Bathoro Katong menjadi tujuan penting bagi para pengunjung dan warga Ponorogo yang ingin berziarah dan merayakan perayaan dengan mengenang pendiri kota mereka.
Kamu dapat berpartisipasi dalam kegiatan religius dan budaya di sekitar makam ini, seperti doa bersama, pembacaan dzikir, atau pertunjukan seni tradisional yang menampilkan kesenian lokal.
Selain itu, keberadaan Makam Bathoro Katong juga memberikan kamu kesempatan untuk mengeksplorasi kota Ponorogo secara lebih luas.
Setelah berziarah, kamu dapat menjelajahi keindahan kota ini, melihat bangunan bersejarah, mencoba kuliner lokal, atau berinteraksi dengan penduduk setempat yang ramah.
4. Jalan HOS Cokroaminoto

Selanjutnya, kami merekomendasikan Jalan HOS Cokroaminoto sebagai tempat yang wajib dikunjungi di Ponorogo selama perayaan Grebeg Suro.
Jalan ini dulunya dikenal dengan nama Jalan Soekarno Hatta, namun Pemerintah Ponorogo melakukan renovasi total sehingga jalan ini memiliki kemiripan dengan Jalan Malioboro yang terkenal di Yogyakarta. Kini jalan tersebut dikenal dengan nama Jalan HOS Cokroaminoto.
Jalan HOS Cokroaminoto dapat dianggap sebagai versi Ponorogo dari Malioboro. Pada malam hari, jalan ini menjadi ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati suasana kota yang penuh dengan pernak-pernik lampu.
Lampu-lampu yang indah dan berwarna-warni menciptakan suasana yang magis dan mempesona.
Selain keindahan lampu kota, Jalan HOS Cokroaminoto juga menawarkan beragam kuliner yang menggugah selera.
Kamu dapat menemukan warung makanan khas Ponorogo yang menjual berbagai hidangan lezat, seperti sate, pecel, nasi goreng, dan masih banyak lagi.
Rasakan kelezatan kuliner lokal yang menggoda selera, sambil menikmati atmosfer yang riuh dan ceria di sekitar jalan ini.
Kunjungan ke Jalan HOS Cokroaminoto selama Grebeg Suro akan memberikan kamu kesempatan untuk merasakan kehidupan malam yang hidup dan bersemangat di Ponorogo.
Jalan ini adalah tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan, berbelanja, mencicipi kuliner khas, dan merasakan kehangatan keramahtamahan penduduk setempat.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Jalan HOS Cokroaminoto selama perayaan Grebeg Suro di Ponorogo.
Nikmati suasana malam yang berwarna-warni, eksplorasi kuliner yang lezat, dan hadirkan kenangan yang tak terlupakan selama perjalanan kamu di kota ini.